Rabu, 08 Agustus 2012

Sejarah Internet Indonesia - Muhammad Reza Fibrian

Sejarah internet Indonesia bermula pada awal tahun 1990-an, saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktifitasnya terutama yang melibatkan perdagangan Internet.

M. Samik-Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, Onno W. Purbo jaringan komputer dan Internet di Indonesia. merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah

Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat di lihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPASJaringan komputer biaya murah menggunakan radio" di akhir tahun 1990 awal 1991. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahsiswa Elektro ITB di tahun 1989. berjudul "

Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amatir Radio Club (ARC) ITB1986. Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II milik Onno W. Purbo (YC1DAV) sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta (N5SNN) bersama Onno W. Purboamatir radio seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR), Yos (YB2SV), di band 40m (7MHz). di tahun (YC1DAV), berguru pada para senior

Robby Soebiakto YB1BG yang waktu itu bekerja di PT. USI IBM Jakarta merupakan pakar diantara para amatir radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data radio paket yang kemudian mendorong ke arah TCP/IP. Teknologi radio paket TCP/IP yang kemudian di adopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994.

Di tahun 1988, dalam surat pribadi Robby Soebiakto YB1BG mendorong Onno W. Purbo YC1DAV/VE3 yang berada di Hamilton, Ontario, Kanada untuk mendalami TCP/IP. Robby Soebiakto YB1BG meyakinkan Onno W. Purbo YC1DAV/VE3 bahwa masa depan teknologi jaringan komputer akan berbasis pada protokol TCP/IP.

Sejarah Internet Di Indonesia - Muhammad Reza Fibrian


Sejarah Internet Indonesia
Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.

Awal Internet Indonesia
                Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia pada tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
            Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio"[1]di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB pada tahun 1989.
            Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada server AIX.
            Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).

Senin, 06 Agustus 2012

Muhammad Reza Fibrian


Nama Lengkap   : Muhammad Reza Fibrian
Nama Panggilan   : Reza atau Brian
TTL   : Gresik, 18 Februari 1998
Alamat Sekarang   : Dsn. Sugiwaras, Ds. Sidomulyo
Kecamatan Sekarang   : Mantup
Kabupaten Sekarang   : Lamongan
Alamat Dulu   : Jl. Kramat Langon I/3, Kelurahan Pulopancikan
Kecamatan Dulu   : Gresik
Kabupaten Dulu   : Gresik

Zerg Rush Si "Alien Google" - Muhammad Reza Fibrian


     Google kembali bereksperimen dengan easter egg barunya, kali ini dengan tema "Zerg Rush". Ini merupakan permainan ketangkasan menembak alien yang ingin menghancurkan halaman hasil pencarian Google.
     Easter egg ini merujuk pada game StarCraft 2 yang dibuat oleh Blizzard, perusahaan pengembang game World of Warcraft. Dalam permainan Starcraft 2 terdapat tiga jenis penghuni, yaitu protossterran dan zerg. Zerg adalah bangsa alien. Para Zergs ini mempunyai pasukan unik dengan nama “Zergling” yaitu alien kecil yang tugasnya menyerang sebuah bangunan secara berkelompok.
     Jika seorang pemain mempunyai pasukan Zergling dalam jumlah besar dan menyerang ke arah musuh secara bertubi-tubi, maka ini disebut “Zergling rush“. Ada juga sebuah lokasi permainan yang diberi nama Zerg Rush, dimana pemain akan ditempatkan di tengah sebuah lokasi yang dikelilingi Zerlgings dari segala sisi. Pemain harus mempertahakan wilayah tersebut seperti pada game easter egg ini.
     Lalu bagaimana cara bermain easter egg ini? Setelah mengetikkan Zerg Rush di kotak pencarian Google, anda akan dihadapkan dengan sekelompok alien berupa huruf “O” (hampir mirip dengan logo browser Opera, namun sesungguhnya ini adalah huruf O dari logo Google)
     Tugas anda adalah melindungi hasil pencarian dari serangan alien “O” ini. Arahkan pointer mouse ke arah mereka dan klik berkali-kali untuk manghancurkannya. Pasukan “O” ini akan berusaha menghancurkan setiap bagian dari halaman pencarian, termasuk menu di sebelah kiri.
     Jadi? Sudah siap untuk mencoba game seru ini? Ketikkan “zerg rush” di Google dan mulai pertarungan anda melawan para alien!

Bahasa Terjemahan